Kurs Valas Kelas XI IPS 3

 Materi                           : Ekonomi

Kelas                              : XI IPS 3

Jam ke                            :  1,2

Kd.3.9                             :  Perdagangan Internasional

Tujuan Pembelajaran      :     Keunggulan Absolut dan kurs Valuta Asing

Kk   Kegiatan Siswa                       :   Siswa mampu menjelaskan keunggulan Absolutedan Kurs Valas                                

Apersepsi                        : Assalamualaikum anak anak ibu yang soleh dan soleha semoga hari ini

                                          kalian sehat semua ya dan sudah melaksanakan solat duha,baiklah materi kita

                                           hari ini  silahkan kalian materi tentang Kerjasama Ekono



Pengertian Kurs Valuta Asing
Kurs
Kurs ialah harga atau nilai mata uang suatu negara yang diukur dengan mata uang luar negeri ketika berbelanja atau membeli barang di luar negeri.
Hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan hal terpenting adalah nilai tukar, karena kurs akan menginformasikan harga dari berbagai negara ke mata uang negara kita.
Valuta Asing
Valuta asing adalah mata uang negara lain. Mata uang yang dipertukarkan dengan mata uang lain disebut transaksi valas (foreign exchange / forex), yaitu nilai mata uang dibandingkan dengan mata uang lain disebut nilai tukar atau nilai tukar mata uang.
Forex adalah mata uang suatu negara yang dikeluarkan dan ditukar menjadi instrumen pembayaran yang sah di negara lain.
Jika suatu mata uang dapat ditukar dengan mata uang lain tanpa batas, pertukaran mata uang asing akan memiliki nilai.
Tempat pertemuan antara penawaran dan permintaan valuta asing disebut Bursa Valuta Asing (Foreign Exchange Market).
Harga mata uang yang akan ditukar dengan mata uang lain disebut nilai tukar mata uang asing.
Jadi Kurs Valuta Asing adalah perbandingan nilai atau harga antara mata uang asing yang dinyatakan atau ditukar dengan nilai mata uang domestik.


Teori Keunggulan Absolut – Adam Smith
Dalam keunggulan absolut yang digagasnya, Adam Smith mengemukakan arti pentingnya sistem ekonomi liberal, yakni bebas dari keterlibatan dan campur tangan pemerintah.
Menurutnya, pengelolaan perekonomian negara dapat dilakukan dengan cara melaksanakan persaingan bebas tanpa adanya intervensi pemerintah. Dengan catatan adanya pembagian kerja dan pengalokasian sumber daya secara efisien.
Smith memandang kemakmuran rakyat di suatu negara dapat dicapai melalui produksi dan perdagangan. Untuk menghasilkan kekayaan yang universal, maka produksi dan perdagangan harus dilakukan secara maksimal.
Sebab itulah, Smith menganjurkan agar pemerintah di setiap negara memberikan kebebasan ekonomi kepada rakyat untuk melakukan perdagangan bebas baik dalam lingkup domestik maupun internasional. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi dapat dicapai melalui pertumbuhan penduduk dan total output yang dihasilkan.
Total output menggambarkan tingkat produksi barang dan jasa yang dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya alam, tenaga kerja, dan persediaan barang. Untuk memaksimalkan pertumbuhan output, maka segala sumber daya alam yang ada harus dikelola secara efektif dan efisien oleh tenaga kerja dengan barang modal. Dengan pertumbuhan output yang maksimal akan mampu menghasilkan keuntungan yang maksimal pula.
Dalam teorinya, Adam Smith mengungkapkan bahwa keuntungan absolut dapat diperoleh suatu negara apabila berhasil membuat biaya produksi barang lebih murah dibandingkan dengan negara lain.
Logika yang dikembangkan, jika biaya produksi antar-negara sama, maka tidak ada alasan untuk melakukan perdagangan internasional. Atas dasar itulah, Smith mengemukakan dua ide utama dalam teorinya terkait dengan perdagangan internasional sebagai berikut.
  • Spesialisasi internasional dan efisiensi produksi
Dalam perdagangan internasional akan selalu ada pihak yang bertindak sebagai eksportir dan importir. Suatu negara akan mengimpor barang dari negara lain apabila barang tersebut diproduksi di dalam negeri justru tidak akan efisien atau kurang menguntungkan. Sebab itulah, suatu negara dapat melakukan spesialisasi pada produksi barang yang menguntungkan, sehingga dapat diperoleh keunggulan absolut.
  • Adanya pembagian kerja internasional (division of labour)

Pembagian kerja internasional yang dimaksudkan di sini adalah perpindahan ruang industri pabrikan. Artinya, proses produksi suatu barang tidak terbatas di suatu negara saja. Dengan adanya pembagian kerja internasional, suatu negara dapat melakukan proses produksi barang dengan biaya yang lebih murah dari negara lain. Efisiensi biaya produksi yang dicapai melalui pembagian kerja internasional dinilai mampu mendorong perolehan keunggulan absolut di saat negara melakukan perdagangan internasional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa KLS XII IPA 3

Buku besar

Bank Sentral Dan Sistem Pembayaran Uji Blok Kls X IPS 1 ( Pembahasan Soal)