APBN dan APBD



Materi                                                  :  Ekonomi Wajib
Kelas                                                   : XI IPS
Semester                                            : Genap
Guru Bidang Studi                            :  Zuraida,S.Pd          



Pengertian APBN APBD, Fungsi, Tujuan, Penyusunan Terlengkap 2017

APBN adalah – Selamat datang teman teman yang saya senangi dan saya banggakan, hari ini saya akan membahas mengenai APBN, juga terkait dengan pengertian APBN, fungsi, fungsi lokal, fungsi distribusi, fungsi stabilitas, tujuan, mekanisme penyusunan, komponen, proses penyusunan, dan tahapan pengawasan APBN.
Dalam rencana penyusunan anggaran Anda harus berpegang pada hal yang mampu akan membuat anggaran menjadi lebih baik. Hal ini disebut sebagai prinsip penyusunan anggaran. APBN juga disusun oleh pedoman pemerintahan dalam menggunakan dana yang mendapat dari penerimaan untuk di anggarkan dalam melaksanakan kegiatan tertentu oleh operasional negara pembangunan.
Dan APBN menjadi pedoman yang diharapkan untuk menghindarkan penyelewengan dan pemborosan. Untuk sementara ini APBD untuk bertujuan sebagai pedoman penerimaan serta mengeluarkan dalam melaksanakan terdapat kegiatan daerah untuk meningkatkan pada pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran bagi masyarakat sekitar.

APBN adalah (Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara) Pengertian ini adalah ada suatu daftra yang memuat perinci dari sumber-sumber pendapat dari negara dan jenis pada pengeluaran negara hingga dalam jangka waktu satu tahun. Dan yang ditetapkan dengan undang-undang untuk dilaksanakan secara terbuka dan untuk bertanggung jawab sebesar-besarnya pada kemakmuran rakyat.
Pengertian ini adalah rencana pada keuangan tahunan pemerintahan daerah dan dibahas untuk disetujui kepada pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah, untuk ditetapkan dengan peraturan daerah, tujuannya pada fungsi APBD terdapat prinsipnya, sama juga dengan tujuan dan fungsi APBN.
Berikut ini fungsi APBN jika ditinjau dari kebijakan fiskal:
– Fungsi Lokal
APBN bisa dilakukan untuk mengatur pada lokasi dana dari seluruh pendapatan negara kepada pos-pos belanja untuk digunakan barang-barang jasa publik, serta pembiayaan untuk pembangunan yang lainnya.
– Fungsi Distribusi
Ini hanya untuk bertujuan dan menciptakan pemerataan atau mengurangi kesenjangan antar wilayah, pada kelas sosial maupun sektoral. APBN selain digunakan terhadap kepentingan untuk umum yaitu pada pembangunan dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan.
Nanti akan disalurkan kembali terhadap masyarakat dalam bentuk dari subsidi, atau beasiswa, dan dana untuk pensiun. Subsidi beasiswa, dana pensiun ini merupakan salah satu bentuk dari transfer payment, transfer payment adalah pangalihan biaya dari satu sektor ke sektor yang lainnya.
– Fungsi Stabilitas
APBN merupakan salah satu instrumen bagi pada pengendalian stabilitas terhadap perekonomian negara dalam bidang fiskal. Misalkan seperti jika terjadi pada keseimbangan yang sangat ekstrem maka pemerintahan dapat melakukan interveinsi melalui anggaran untuk dikembalikan pada keadaan normal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa KLS XII IPA 3

Buku besar

Bank Sentral Dan Sistem Pembayaran Uji Blok Kls X IPS 1 ( Pembahasan Soal)