Bahan Ajar Pendapatan Nasional
Bahan Ajar
Pendapatan Nasional
Mata Pelajaran :
Lintas Minat Ekonomi
Kelas :
XI IPA
KI :
- · KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
- · KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar :
3.1 Menganalisis konsep dan metode
penghitungan pendapatan nasional.
4.1 Menyajikan hasil penghitungan pendapatan
nasional.
Indikator :
· Memahami
pengertian pendapatan nasional
· Memahami
manfaat pendapatan nasional
· Menganalisis
komponen-komponen/konsep pendapatan nasional
· Menganalisis
metode penghitungan pendapatan nasional
· Menjelaskan
konsep pendapatan per kapita
· Memahami
konsep distribusi pendapatan
· Membuat
pola hubungan informasi/data yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang konsep
dan metode penghitungan pendapatan nasional
Tujuan
Pembelajaran
Siswa dapat :
·
Memahami pengertian pendapatan nasional
·
Memahami manfaat pendapatan nasional
·
Menganalisis komponen-komponen/konsep pendapatan
nasional
·
Menganalisis metode penghitungan pendapatan nasional
·
Menjelaskan konsep pendapatan per kapita
·
Memahami konsep distribusi pendapatan
·
Membuat pola hubungan informasi/data yang diperoleh
untuk menyimpulkan tentang konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional
·
Menyajikan hasil analisis penghitungan pendapatan
nasional melalui media lisan dan tulisan
Materi Pembelajaran :
Pertemuan Pertama : Pendapatan Nasional
Manfaat Mempelajari pendapatan Nasional
Pengertian Pendapatan Nasional
Pengertian dari pendapatan nasional dapat
kita jumpai dengan lewat tiga pendekatan, apa saja ya? Simak ulasan berikut:
1.
Pendekatan produksi
Dengan melalui pendekatan produksi,
pendapatan nasional dapat didefinisikan sebagai penjumlahan nilai tambah dari
setiap barang serta jasa yang didapatkan oleh suatu negara dalam waktu
tertentu.
2.
Pendekatan pendapatan
Untuk pendekatan pendapatan. Arti dari
pendapatan nasional sendiri yaitu yang menghitung jumlah pendapatan yang
didapatkan oleh si pemilik faktor produksi yang dipakai guna memperlancar
produksi barang serta jasa sebuah negara dalam satu masa tertentu.
3.
Pendekatan pengeluaran
Dan pendekatan yang terakhir yaitu
pendekatan pengeluaran di aman dalam menghitung pendapatan nasional berasal
dari jumlah pengeluaran semua pelaku
ekonomi, baik itu di dalam negeri ataupun luar negeri selama satu masa
tertentu.
Komponen pendekatan pengeluaran
Adapun komponen dari pendapatan atau
pendekatan penerimaan, diantaranya yaitu:
1.Pertambangan serta penggalian
2.Pertanian, perkebunan, peternakan dan
juga perikanan.
3.Listrik, gas serta air
4.Industri pengolahan
5.Perdagangan, hotel, restoran.
6.Perdagangan
7.Angkutan dan komunikasi
8.penyewaan dan juga jasa keuangan
9.Jasa lainnya.
Manfaat Pendapatan Nasional
Adapun beberapa manfaat
yang dihasilkan oleh pendapatan nasioanl, diantaranya sebagai berikut:
- Mengetahui sekaligus mempelajari struktur perekonomian.
- Mengetahui perkembangan perekonomian dalam negara dari tahun ke tahun.
- Mengetahui perkembangan perekonomian antar daerah.
- Untuk membandingkan kemajuan ekonomi antar negara dari waktu ke waktu.
- Menjadi sumber informasi untuk pemerintah.
- Menjadi pedoman pemerintah untuk membuat kebijakan ekonomi.
- Membandingkan tingkat kesejahteraan antar negara.
- Mengukur tingkat kemakmuran suatu negara.
Konsep dan Metode Perhitungan
Untuk menghitung
pendapatan nasional, maka kalian harus mengetahui konsep yang ada dalam
pendapatan nasional. Penasaran apa saja? Simak baik-baik..
1. GROSS DOMESTIC
PRODUCT (GDP) atau PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB)
Pengertian: jumlah produk
dalam bentuk barang dan juga jasa yang diperoleh dari berbagai unit produksi di
dalam batas wilayah sebuah negara selama kurun waktu satu tahun.
Unit produksi tersebut
juga termasuk di dalamnya ada perusahaan asing, namun dengan
catatan wilayah operasinya masih dalam wilayah suatu negara loh
ya.
Contoh:
Sebuah peurasahaan
skincare yang berasal dari Korea namun memiliki cabang di Indonesia, nah dari
situ hasil produksinya juga wajib dihitung ke dalam GDP. Sejauh ini mudengan
kan? hihi
Rumus:
Adapun rumus untuk
menghitung GDP suatu negara, yaitu:
GDP =
Pendapatan WNI di dalam negeri + pendapatan WNA di dalam
negeri.
2. GROSS
NATIONAL PRODUCT (GNP) atau PRODUK NASIONAL BRUTO (PNB)
Pengertian: nilai produk
berwujud barang serta jasa yang didapatkan dari penduduk dalam sebuah negara
(nasional) selama setahun.
Hal itu termasuk yang
dihasilkan oleh warga negara di luar negeri.
Contoh:
Seorang warga negara
China yang menjual smartphone ke Indonesia, nah hasil dari
barang tersebut (smartphone) dan juga jasa termasuk dalam GNP.
Perlu di catat, jika GNP
menekan pada aspek kewarganegaraan (nationality) lho ya!!
Rumus:
Berikut untuk rumus
dari GNP, ada tiga macam, diantaranya yaitu:
GNP =
Pendapatan WNI di dalam negeri + pendapatan WNI di luar
negeri.
atau
GNP =
Pendapatan WNI di luar negeri – pendapatan WNA di dalam
negeri.
atau
GNP =
GDP – Pendapatan NETO atas faktor dari luar negeri.
3. NET NATIONAL
PRODUCT (NNP) ATAU PRODUK NASIONAL NETTO (PNN)
Pengertian: hasil dari
suatu nilai GNP yang sudah dikurangi dengan penyusutan modal pada
proses produksi.
Inti dari NNP sendiri
ialah konsep pendapatan nasional yang dilihat hanya dari laba yang
didapat.
Sebab, tujuan
dari NNP sendiri yaitu untuk mencari nilai bersih atau netto dari
suatu produksi. Seperti itu lho, hihihihi.
Rumus:
Berikut merupakan rumus untuk
mencari NNP:
NNP =
GNP – Penyusutan
4. NET
NATIONAL INCOME (NNI) ATAU PENDAPATAN NASIONAL NETTO
Pengertian: pendapatan
nasional di landari dengan jumlah balas jasa yang diperoleh oleh masyarakat
sebagai pemilik faktor produksi.
Rumus:
NNI =
NNP – Pajak tidak langsung + subsidi
Keterangan:
- Pajak tidak langsung
Pajak tidak langsung
harus dikurangkan, tidak mewakili balas jasa atas faktor dari produksi.
Uang pajak memang
diterima oleh penjual atau produsen bersama harga pasar barang yang dijualnya,
tetapi uang pajak itu wajib diserahkan pada pemerintah.
- Subsidi
Harus ditambahkan karena
harga-harga tertentu yang dibuat lebih murah daripada biaya produksi
sesungguhnya, misalnya untuk subsidi harga pupuk, BBM, atau beras.
5. PERSONAL
INCOME (PI) ATAU PENDAPATAN PERSEORANGAN
Eits jangan salah,
pendapatan individu juga masuk ke dalam pendapatan nasional lho. Berikut
penjelasannya..
Pengertian: PI ini
menghitung jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang.
Namun, harus dikurangi
dengan laba yang ditahan, iuran jaminan sosial, iuran asuransi, serta ditambah
dengan pembayaran transfer atau pindahan (transfer payment).
Rumus:
PI =
NNI + transfer payment – (laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan sosial
+ pajak perseroan)
6. DISPOSABLE
INCOME ATAU PENDAPATAN YANG SIAP DIBELANJAKAN
Pengertian: pendapatan
yang siap untuk dimanfaatkan untuk membeli barang dan jasa beserta tabungan
yang disalurkan menjadi investasi.
Eitss.. tapi harus dikurangi
pajak langsung ya.
Pajak langsung adalah
pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada orang lain , contohnya pajak
pendapatan
Rumus:
DI = PI
– Pajak langsung
Berilah tanda
silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Perhitungan
pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran
untuk membeli barang dan jasa
merupakan ciri....
a. Pendekatan
pendapatan d. Pendekatan terapan
b. Pendekatan
produksi e. Pendekatan manfaat
c. Pendekatan
pengeluaran
2. Pada penggunaan
metode pendapatan besarnya pendapatan nasional suatu negara
akan sama dengan....
a. Jumlah produksi
ditambah dengan upah
b. Jumlah invetasi
yang dilakukan masyarakat
c. Jumlah konsumsi
dan investasi
d. Jumlah nilai
tambah produksi dari barang dan jasa
e. Penjumlahan dari sewa,bunga,upah
dan laba
3. GDP (Gross Domestic Product) akan naik bila
….
a. investasi sebagai sector produksi
bertambah
b. besarnya barang dan jasa di luar
negeri
c. volume uang yang beredar bertambah
d. penerimaan negara dalam APBN
bertambah
e. laju inflasi
berkurang
4. Negara X pada
tahun 2000 memiliki data (dalam miliar rupiah) sebagai berikut :
laba yang ditahan
: Rp.360.000,00
pajak langsung
: Rp.
60.000,00
Penyusutan modal : Rp.
4.000,00
Pajak tidak
langsung : RP. 20.000,00
Berdasarkan data di
atas maka besarnya NNI adalah….
a.
Rp.340.000,00 d. Rp. 296.000,00
b.
Rp. 316.000,00 e. Rp. 236.000,00
c.
Rp. 300.000,00
5. Bila diketahui
data sebagai berikut :
sewa tanah Rp. 1.000.000,00
upah tenaga kerja Rp.
500.000,00
bunga modal Rp. 200.000,00
laba pengusaha Rp.
10.000,00
pengeluaran konsumsi Rp. 1.000.000,00
pengeluaran investasi Rp.
750.000,00
ekspor Rp.
1.000.000,00
impor Rp.
250.000,00
pengeluaran pemerintah Rp.
500.000,00
maka besarnya pendapatan nasional
dihitung dari pendekatan pendapatan adalah….
a.
Rp. 1.750.000,00 d. Rp.
500.000,00
b.
Rp. 1.710.000,00
e. Rp.
250.000,00
c.
Rp. 1.250.000,00
Materi Pembelajaran :
Pertemuan Kedua
: Komponen – komponen pendapatan nasional
Metode perhitungan pendapatan nasional
Dalam buku pengantar Ekonomi mikro edisi Asia (
Mankiw,dkk,2013) pendapatan nasional terdiri dari empat komponen,keempat
komponen tersebut adalah :
a. Konsumsi
konsumsi adalah pembelanjaan barang dan jasa yang
dilakukan rumah tanggakonsumsi.contoh : makanan,pakaian dan kendaraan
contoh pembelanjaan jasa oleh rumah tanggakonsumsi
adalah pendidikan dan jasa dokter
b.
Investasi
Investasi adalah pengeluaran yang dilakukan oleh
perusahaan untuk membeli barang – barang modal atau jasa lain yang jumlahnya
banyak
Contoh ; Pembelian tanah dan gedung yang akan
digunakan untuk tempat berlangsungnya proses produksi dan pembeliaan dan
pembelian mesin – mesin yang akan digunan dalam proses produksi
c.
Belanja
Pemerintah
Belanja
pemerintah adalah pengeluaran yang dilakukan pemerintah untuk membeli barang
dan jasa. Pembelian jasa contohnya pembayaran gaji pegawai negeri
Pembayaran gaji
pegawai negeri berbeda dengan pembayaran pensiun.pembayaran pensiun tidak
termasuk dalam belanja pemerintah,karena pemerintah tidak memperoleh balas jasa
atas apa yang dikeluarkan,pembayaran pensiun termasuk transfer paymen.
d.
Exspor Neto
Exspor neto
didapatkan dari nilai exspor dikurangi dengan nilai import.exspor merupakan
pembelian barang dalam negeri yang dilakukan oleh warga negara asing,sedangkan
import adalah pembelian barang luar negeri yang dilakukan oleh penduduk dalam
negeri.
Metode
perhitungan pendapatan nasional
Metode perhitungan pendapat nasional dapat dilakukan
dengan tiga cara yaitu :
1.
Metode
perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan,pendapatan ini didapatkan
dengan menjumlahkan seluruh pendapatan dari seluruh faktor produksi yang
memberikan kontribusi terhadap perekonomian. Pendapatan dari faktor produksi
adalah sebagai berikut :
a.
Sewa
Sewa merupakan
balas jasa yang diberikan kepada pemilik faktor produksi tanah,karena telah
menyerahkan faktor produksi yang dimilikinya untuk melakukan kegiatan produksi
b.
Bunga
Bunga yang
dimaksud disini adalah bunga yang dibayarkan oleh perusahaan dan ditambah
dengan bunga neto yang didapatkan dari luar negeri
c.
Upah
Upah adalah
balas jasa yang diterima oleh tenaga kerja atas tenaga ataupun keahlian yang
diberikan dalam proses produksi
d.
Laba
Laba adalah
keuntungan yang didapatkan perusahaan atas kegiatan produksi yang telah
dilakukannya.
Secara matematis
perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan dapat dirumuskan
sebagai berikut :
NI = w+ r + i + p
Keterangan :
NI = Pendapatan
Nasional
W = Wage ( Upah
atau Gaji ) pendapatan yang diterima faktor produksi tenaga kerja
r = Rent
( Sewa ) pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi tanah,gedung,dan
harta tetap lainnya
I =
Interest ( bunga ) adalah pendapatan
yang diterima pemilik faktor produksi modal
P = profit (
Keuntungan ) adalah pendapatan yang diterima faktor produksi kewirausahaan
2.
Metode
perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi
Metode perhitungan
pendapatan nasional dengan pendekatan produksi ini dilakukan dengan
menjumlahkan produksi nilai tambah seluruh sektor yang ada dalam
perekonomian.nilai produksi suatu sektor mengambarkan nilai tambah oleh suatu
sektor tersebut.komponen pembentuk pembentukan pendapatan nasional menurut
metode produksi atas sektor berikut :
a.
Sektor
primer
1.
Pertanian,peternakan,kehutanan
dan perikanan
2.
Pertambangan
dan penggalian
b.
Sektor
Sekunder
1. Indusri
pengolahan
2. Listrik,air
dan gas
3. bangunan
c. Sektor tersier
1. Perdagangan,hotel dan restoran
2. Pengangkutan dan telekomunikasi
3. Jasa lain – lain
Rumus
perhitungan pendapatan nasional dengan
pendekatan produksi adalah sebagai berikut :
NI = A + I + P +
E + J
Keterangan :
NI = Nasional Income
A = Agraris
P = Perdagangan
E = Pengambilan
sumber daya langsung dari alam
J = Jasa
3.
Metode
perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran
Secara matematis perhitungan pendapatan
nasional dengan pendekatan
Pengeluaran dapat dirumuskan sebagai
berikut :
NI = C +I + G + ( X – M )
Keterangan :
NI = Nasional
Income
C = Consumsi
I = Investasi
G = Govermen (
pengeluaran pemerintah )
X = Ekspor
M = Import
Berilah tanda silang (x) a,b,c,d, atau e
yang paling benar!
1.
Data
pendapatan nasional ( dalam miliaran rupiah )
Upah 4.900
Bunga 200
Belanja
pemerintah 1.200
Pertanian 4.800
Jasa 500
Laba 3.100
Konsumsi 2.000
|
Ekspor 2.000
Pertambngan 5.000
Sewa 100
Investasi 900
Impor 1.500
Industri 3.000
|
Berdasarkan data diatas maka besarnya pendapatan
nasional menurut pendekatan pendapatan nasional adalah….
a.
RP.12.900 Miliar d.
RP.8.300 Miliar
b.
RP.12.100 Miliar e.
RP.5.500 Miliar
c.
RP.11.600 Miliar
2.
Data pendapatan nasional ( dalam miliaran
rupiah )
Perusahaan
|
Gaji karyawan
|
Harga bahan
baku dan bahan pembuat
|
Biaya
operasional produksi
|
Nilai produk
|
Perdagangan
Farmasi
Industri
tekstil
Perindustrian
pangan
|
20 M
80 M
120 M
135 M
|
175 M
2.000 M
13.000 M
13.250 M
|
10
45
100
150
|
260
2.250
13.200
13.500
|
Dari pendekatan produksi perusahaan yang menyumbangkan
angka tertinggi bagi pendapatan nasional adalah…
a.
Perdagangan d.
industri pangan
b.
Farmasi e.
perdagangan dan tekstil
c.
Industri tekstil
3.
Perhitungan
dengan menjumlahkan belanja barang dan jasa adalah perhitungan pendapatan
nasional dengan pendekatan …
a.
Produksi d.
Laba
b.
Pengeluaran e.
investasi
c.
Pendapatan
4.
Komponen
perhitungan pendapatan nasional bila menggunakan pendekatan pendapatan nasional
adalah…
a.
Pertanian,pertambangan,industri
dan bangunan
b.
Produksi,konsumsi,dan
distribusi
c.
Upah,sewa,bunga
dan modal
d.
Rumah
tangga,pertanian,jasa,perhotelan
e.
Rumah
tangga,pemerintah,perusahaan dan masyarakat luar negeri
5.
Melalui
pendekatan pengeluaran ,maka besarnya pendapatan nasional suatu negara secara
matematis dapat dihitung dengan cara….
a.
NI = E + A + I +
P + J d. NI
= ax + by
b.
NI = Y + a+ by e.
NI = C + I + G + ( X – M )
c.
NI = r + w + i +
p
Materi Pembelajaran :
Pertemuan Ketiga
: Pendapatan Perkapita
Distribusi pendapatan perkapita
Materi sebelumnya kita sudah mempelajari tentang
konsep – konsep yang berhubungan dengan pendapatan nasional,selain berkaitan
dengan beberapa konsep diatas, pendapatan nasional juga berhubungan erat dengan
pendapatan perkapita .pendapatan nasional pada dasarnya merupakan kumpulan
pendapatan masyarakat suatu negara yang bersangkutan disamping itu jumlah
penduduk turut mempengaruhi tinggi rendahnya jumlah pendapatan perkapita suatu
negara.
Apakah kamu tahu apa sebenarnya yang dimaksud
pendapatan perkapita?
Bagaimanakah cara untuk menghitung pendapatan
perkapita?
Sebelum kamu mempelajari pendapatan perkapita
kerjakanlah kegiatan dibawah ini.
Judul kegiatan
: Menguraikan Perhitungan pendapatan perkapita
Jenis kegiatan
: Kerja mandiri
Tujuan Kegiatan:
1. Peserta didik dapat
menjelaskan pendapatan perkapita dengan benar
2. Peserta didik dapat menyajikan
hasilperhitungan pendapatan perkapita dengan tepat
Langkah
kegiatan :
1. Baca kutipan artikel dibawah
ini!
Pendapatan nasional pada
dasarnya merupakan kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Tinggi
rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan
perkapita negara yang bersangkutan.
Akan tetapi,banyak sedikitnya
jumlah pendudukpun akan mempengaruhi jumlah pendapatan perkapita suatu negara.
2. Cari dan bacalah sumber
referensi lain yang menambah pendapatan perkapita untuk menambah pengetahuanmu
3. Berdasarkan informasi yang
kamu dapat ,buatlah kesimpulan mengenai cara menghitung pendapatan perkapita
4. Guna memperkuat hasil
kesimpulanmu,hitunglah dengan teliti besarnya pendapatan perkapitasuatu negara
yang memiliki GDP sebesar RP 3.456 T dengan jumlah penduduk 120.653.823 jiwa
5. Presentasikan kesimpulan
beserta hasil perhitunganmu didepan kelas.
Untuk meyakinkan bahwa hasil
perhitunganmu benar, bacalah materi berikut ini :
a. Pengertian pendapatan
perkapita
Pengertian pendapatan
perkapita secara matematis dapat dirumuskan sbb:
Produk Domestik Bruto
Pendapatan perkapita = Jumlah penduduk
Contoh Negara A memiliki pendapatan nasional sebesar
RP. 4.674,8 T dan jumlah penduduk sebesar 1.436.654 jiwa hitunglah pendapatan
perkapita dari negara A
Produk Domestik
Bruto
Pendapatan perkapita =
Jumlah penduduk
= RP.4.674,8 T
1.436.654
b. Pengklasifikasian Negara
berdasarkan pendapatan perkapitanya
Dalam buku Laporan
pembangunan Dunia WDR berdasarkan
pendapatan perkapita yang didapatkan negara – negara didunia dapat
diklasifikasikan menjadi tiga,yaitu negara berpendapatan rendah,berpendapatan
sedang dan negara berpendapatan tinggi ( Word Bank,2008: 478 )
·
Negara berpendapatan rendah adalah negara yang pendapatan perkapitanya
sebesar≤ $ 905
·
Negara berpendapatan menengah negara yang pendapatan perkapitanya $ 906
- $11.115
·
Negara berpendapatan tinggiadalah negara yang pendapatan perkapitanya
sebesar$11.116
Bahan
bacaan yang disarankan
https.//id.m.wikipedia.org,wiki,p
https.//blog.ruang guru.com
Daftar
pustaka : Ekonomi Xi peminatan ilmu – ilmu sosial penerbit Mediatama
Buku
guru peminatan ilmu – ilmu sosial edisi
revisi penerbit Mediatama
Dan
sumber – sumber lain yang relevan
Uji Blok Pertama
Jawablah
pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Perhatikan data berikut (
dalam miliaran rupiah)
GDP RP.1.500.-
Produksi
perusahaan asing RP. 75,
Pajak
Langsung RP. 10,-
Pajak
tidak langsung RP. 15,-
Pajak
Perseroan RP. 5,
Asuransi RP. 3,-
Laba
ditahan RP. 15,-
Pembayaran
transfer RP. 25,-
Penyusutan RP. 30,-
Dari
data diatas hitung besarnya disposible income.
2. Diketahui data perhitungan
pendapatan nasional
( dalam miliaran rupiah )
GNP RP.
1.000
Transfer
Luar negeri RP. 250,-
Defresiasi RP. 150,-
Pajak
tidak langsung RP. 100,-
Laba
ditahan RP.
50,-
Pajak
perseroan RP. 25,-
Pajak
langsung RP. 50,-
Berdasarkan
data diatas hitung besarnya NNI.
3. Diketahui suatu negara
mempunyai data dalam satu tahun
(
dalam miliaran rupiah )
Jumlah
konsumsi RP.200.000,-
Jumlah
investasi RP.150.000,-
Jumlah
pengeluraan pemerintah RP.165.000,-
Jumlah
eksport RP.185.000,-
Jumlah
import RP. 50.000,-
Jumlah
penduduk RP.200.000.000,-
Penyusutan RP.100.000,-
Apabila
GNP dicari dengan pendekatan pengeluaran maka berapakah pendapatan
perkapitanya?
4. Suatu negara mempunyai data
pendapatan nasional sbb:
Konsumsi
masyarakat RP. 85.000.000,-
Pendapatan
laba usaha RP. 28.000.000,-
Pengeluaran
negara RP.125.000.000,-
Pendapatan
sewa RP. 42.000.000,-
Pengeluaram
investasi RP. 57.000.000,-
Eksport RP. 25.000.000,-
Import RP. 21.000.000,-
Berdasarkan
data diatas hitung besarnya pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran
5.
Data untuk perhitungan pendapatan nasional sebagai berikut :
Pengeluaran pemerintah RP.115.500.000,-
Upah RP. 90.000.000,-
Pengeluaran masyarakat RP.250.400.000,-
Bunga RP. 75.200.000,-
Eksport RP.
47.500.000,-
Sewa RP.
97.500.000,-
Investasi RP.135.000.000,-
Import RP. 40.000.000,-
Profit RP. 98.800.000,-
Dari data diatas hitung besarnya pendapatan nasional
dengan metode pendekatan pendapatan
Komentar
Posting Komentar