Pengertian Pendapatan Nasional dan Manfaatnya
Materi : Lintas Minat Ekonomi
Hari / Tanggal : Senin 15 Juli dan 22 Juli
Pertemuan : 1 dan 2
Kelas : XI IPA
Hari / Tanggal : Senin 15 Juli dan 22 Juli
Pertemuan : 1 dan 2
Kelas : XI IPA
Pengertian Pendapatan Nasional
Pengertian dari pendapatan nasional dapat kita jumpai dengan
lewat tiga pendekatan, apa saja ? Simak ulasan berikut:
1.
Pendekatan produksi
Dengan melalui pendekatan produksi, pendapatan nasional
dapat didefinisikan sebagai penjumlahan nilai tambah dari setiap barang serta
jasa yang didapatkan oleh suatu negara dalam waktu tertentu.
2.
Pendekatan pendapatan
Untuk pendekatan pendapatan. Arti dari pendapatan nasional
sendiri yaitu yang menghitung jumlah pendapatan yang didapatkan oleh si pemilik
faktor produksi yang dipakai guna memperlancar produksi barang serta jasa
sebuah negara dalam satu masa tertentu.
3.
Pendekatan pengeluaran
Dan pendekatan yang terakhir yaitu pendekatan pengeluaran di
aman dalam menghitung pendapatan nasional berasal dari jumlah pengeluaran semua pelaku ekonomi, baik
itu di dalam negeri ataupun luar negeri selama satu masa tertentu.
Komponen pendekatan pengeluaran
Adapun komponen dari pendapatan atau pendekatan penerimaan,
diantaranya yaitu:
1.Pertambangan serta penggalian
2.Pertanian, perkebunan, peternakan dan juga perikanan.
3.Listrik, gas serta air
4.Industri pengolahan
5.Perdagangan, hotel, restoran.
6.Perdagangan
7.Angkutan dan komunikasi
8.penyewaan dan juga jasa keuangan
9.Jasa lainnya.
Manfaat Pendapatan Nasional
Adapun beberapa manfaat yang dihasilkan oleh
pendapatan nasioanl, diantaranya sebagai berikut:
- Mengetahui sekaligus mempelajari struktur perekonomian.
- Mengetahui perkembangan perekonomian dalam negara dari tahun ke tahun.
- Mengetahui perkembangan perekonomian antar daerah.
- Untuk membandingkan kemajuan ekonomi antar negara dari waktu ke waktu.
- Menjadi sumber informasi untuk pemerintah.
- Menjadi pedoman pemerintah untuk membuat kebijakan ekonomi.
- Membandingkan tingkat kesejahteraan antar negara.
- Mengukur tingkat kemakmuran suatu negara.
Konsep dan Metode Perhitungan
Untuk menghitung pendapatan nasional, maka
kalian harus mengetahui konsep yang ada dalam pendapatan nasional
1. GROSS DOMESTIC
PRODUCT (GDP) atau PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB)
Pengertian: jumlah produk dalam bentuk barang
dan juga jasa yang diperoleh dari berbagai unit produksi di dalam batas wilayah
sebuah negara selama kurun waktu satu tahun.
Unit produksi tersebut juga termasuk di
dalamnya ada perusahaan asing, namun dengan catatan wilayah
operasinya masih dalam wilayah suatu negara loh ya.
Contoh:
Sebuah peurasahaan skincare yang berasal dari
Korea namun memiliki cabang di Indonesia, nah dari situ hasil
produksinya juga wajib dihitung ke dalam GDP.
Rumus:
Adapun rumus untuk menghitung GDP suatu
negara, yaitu:
GDP =
Pendapatan WNI di dalam negeri + pendapatan WNA di dalam
negeri.
2. GROSS
NATIONAL PRODUCT (GNP) atau PRODUK NASIONAL BRUTO (PNB)
Pengertian: nilai produk berwujud barang serta
jasa yang didapatkan dari penduduk dalam sebuah negara (nasional) selama
setahun.
Hal itu termasuk yang dihasilkan oleh warga
negara di luar negeri.
Contoh:
Seorang warga negara China yang menjual
smartphone ke Indonesia, nah hasil dari barang tersebut
(smartphone) dan juga jasa termasuk dalam GNP.
Perlu di catat, jika
GNP menekan pada aspek kewarganegaraan (nationality)
Rumus:
Berikut untuk rumus dari GNP, ada
tiga macam, diantaranya yaitu:
GNP =
Pendapatan WNI di dalam negeri + pendapatan WNI di luar
negeri.
atau
GNP =
Pendapatan WNI di luar negeri – pendapatan WNA di dalam
negeri.
atau
GNP =
GDP – Pendapatan NETO atas faktor dari luar negeri.
3. NET NATIONAL
PRODUCT (NNP) ATAU PRODUK NASIONAL NETTO (PNN)
Pengertian: hasil dari suatu nilai GNP
yang sudah dikurangi dengan penyusutan modal pada proses produksi.
Inti dari NNP sendiri ialah
konsep pendapatan nasional yang dilihat hanya dari laba yang didapat.
Sebab, tujuan dari NNP sendiri
yaitu untuk mencari nilai bersih atau netto dari suatu produksi.
Rumus:
Berikut merupakan rumus untuk mencari NNP:
NNP =
GNP – Penyusutan
4. NET
NATIONAL INCOME (NNI) ATAU PENDAPATAN NASIONAL NETTO
Pengertian: pendapatan nasional di landari
dengan jumlah balas jasa yang diperoleh oleh masyarakat sebagai pemilik faktor
produksi.
Rumus:
NNI =
NNP – Pajak tidak langsung + subsidi
Keterangan:
- Pajak tidak langsung
Pajak tidak langsung harus dikurangkan, tidak mewakili
balas jasa atas faktor dari produksi.
Uang pajak memang diterima oleh penjual atau
produsen bersama harga pasar barang yang dijualnya, tetapi uang pajak itu wajib
diserahkan pada pemerintah.
- Subsidi
Harus ditambahkan karena harga-harga tertentu
yang dibuat lebih murah daripada biaya produksi sesungguhnya, misalnya untuk
subsidi harga pupuk, BBM, atau beras.
5. PERSONAL
INCOME (PI) ATAU PENDAPATAN PERSEORANGAN
Pendapatan individu juga
masuk ke dalam pendapatan nasional. Berikut
penjelasannya..
Pengertian: PI ini menghitung jumlah
pendapatan yang diterima oleh setiap orang.
Namun, harus dikurangi dengan laba yang
ditahan, iuran jaminan sosial, iuran asuransi, serta ditambah dengan pembayaran
transfer atau pindahan (transfer payment).
Rumus:
PI =
NNI + transfer payment – (laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan sosial
+ pajak perseroan)
6. DISPOSABLE
INCOME ATAU PENDAPATAN YANG SIAP DIBELANJAKAN
Pengertian: pendapatan yang siap untuk
dimanfaatkan untuk membeli barang dan jasa beserta tabungan yang disalurkan
menjadi investasi.
Eitss.. tapi harus dikurangi pajak
langsung ya.
Pajak langsung adalah pajak yang bebannya
tidak dapat dialihkan kepada orang lain , contohnya pajak pendapatan.
Rumus:
DI = PI
– Pajak langsung
Komentar
Posting Komentar