Sejarah Akuntansi

Materi : Sejarah Akuntansi
Hari / Tanggal : Selasa 23 Juli 2019

Jam : 7 dan 8
Pertemuan : 2
Kelas : XII IPA 8

 

1. Sejarah Singkat Perkembangan Akuntansi


Pada abad ke- 14 pedagang dari Genoa mulai mengadakan pencatatan secara sederhana. Dengan terbitnya buku berjudul Summa de Arithmatica, Geometrica, Pro Portioni et Proportionality yang disusun oleh Lucas Pacioli pada tahun 1494, pembukuan mulai dilakukan secara sistematis dengan menggunakan sistem berpasangan dan berkembang di Belanda dengan nama sistem continental. Kemudian pada abad ke- 19 dikembangkan lagi di Amerika Serikat menjadi Akuntansi (Accounting) dan sistem akuntansinya dikenal sebagai Sistem Anglo-Saxon

Di Indonesia, pada saat kemerdekaan putra-putri Indonesia dikirim ke Amerika Serikat untuk memperdalam ilmu akuntansi. Pada tahun 1952 dibuka jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang kemudian diikuti oleh Perguruan Tinggi Negeri yang lain. Mulai saat itulah akuntansi sistem Kontinental bergeser ke sistem Anglo-Saxon Amerika Serikat.

Untuk mengembangkan Akuntansi, pada tahun 1957 berdiri organisasi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Namun, pada tahun 1967 dengan dibukanya penanaman modal asing, akuntansi di Indonesia berkembang pesat. Jasa besar IAI adalah penyusunan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 1996 sebagai dasar penyusunan laporan keuangan perusahaan di Indonesia.

2.Pengertian dan Manfaat Akuntansi


Secara singkat akuntansi dapat diartikan sebagai The Language of Businessatau bahasa dunia usaha .
Akuntansi dapat didefenisikan sebagai proses pencatatan, pengklasifikasian,pengikhtisaran dan pelaporan informasi ekonomi suatu perusahaan dan menafsirkan informasi keuangan untuk mengambil keputusan bisnis sebuah perusahaan.

Kegiatan akuntansi meliputi tiga tahap yaitu tahap pencatatan,tahap pengikhtisaran dan tahap pelaporan.

Secara garis besar akuntansi dibagi menjadi dua tipe akuntansi,yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen

Dari defenisi diatas dapat disimpulkan manfaat akuntansi sebagai berikut:
a. Akuntansi dapat membantu dalam mengalokasikan sumber daya yang langka seperti modal yang dimiliki masyarakat .
b. Akuntansi membantu dalam mengelola dan mengarahkan sumber daya yang ada dalam perusahaan
c. Akuntansi membantu pelaporan pemakaian sumber daya yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi.



3. Pemakai informasi Akuntansi


Informasi akuntansi sangat dibutuhkan untuk mengambil keputusan baik oleh pihak internal maupun pihak eksternal

Pemakai informasi akuntansi sebagai berikut :
A .Pihak internal adalah pemakai informasi akuntansi yang bertindak sebagai pengelola perusahaan.
B. Pihak eksternal adalah pemakai informasi akuntansi diluar perusahaan
Pihak – pihak eksternal antara lain adalah :
1. Pemilik perusahaan
2. Karyawan
3. Pemerintah
4. Investor
5. Kreditor

6. Rekanan
7. Masyarakat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa KLS XII IPA 3

Buku besar

Bank Sentral Dan Sistem Pembayaran Uji Blok Kls X IPS 1 ( Pembahasan Soal)