Permintaan dan Penawaran uang

  Nama materi                 : Ekonomi

Hari/Tanggal                : Selasa/24 November 2020

Kelas                            : XI IPS 3

Jam Ke                         : 7,8

Kd. 3.4                         : Indeks Harga dan Inflasi

                                     : Inflasi

                                     : Permintaan dan penawaran uang

Apa Itu Uang?


Bicara tentang uang, benda kesukaan Mr. Crab ini ternyata punya pembahasan sendiri dalam ilmu Ekonomi yang dipelajari di bangku kelas sebelas.

Kamu tentu tahu apa itu uang. Tahukah kamu definisi uang menurut ahli? Menurut R.J. Thomas, uang adalah suatu benda yang diterima secara umum dalam masyarakat untuk melakukan pembayaran terhadap barang, jasa, aset berharga, dan juga utang.

Karena tidak hanya melibatkan satu-dua orang saja melainkan seluruh masyarakat, maka uang memiliki syarat-syarat khusus. Pertama, uang harus dapat diterima oleh seluruh kalangan. Kedua, uang tidak boleh mudah rusak. Ketiga, uang harus memiliki nilai tetap yang sama di masa sekarang hingga masa mendatang. Keempat, uang digunakan secara terus-menerus (kontinuitas). Kelima, uang bersifat fleksibel dan praktis. Terakhir, uang harus dapat dibagi, sekecil apapun tidak akan kehilangan nilainya.

Hmm… Apakah permintaan uang itu sama dengan minta uang jajan ke orang tua? Lalu, apa itu penawaran uang? Siapa sih yang mau menawarkan uangnya? Apakah serupa dengan permintaan dan penawaran barang atau jasa?

Daripada kamu mendapat pemahaman yang keliru, yuk baca bahasan yang telah Quipper Blog siapkan untukmu tentang permintaan dan penawaran uang di bawah ini!

Apa Itu Permintaan Uang?

Foto: pexels.com

Guys, permintaan uang tentu saja memiliki bahasan yang lebih kompleks daripada sekadar meminta uang jajan!

Permintaan uang sendiri merupakan istilah bagi para ekonom dalam menjelaskan alasan individu atau perusahaan memegang sejumlah uang. Hmm, apa nih¸ alasanmu memegang uang sehari-hari? Mungkin untuk beli snack di minimarket atau untuk cash on delivery saat online shopping, deh.

Hal yang perlu diingat selalu, uang yang dimaksud adalah uang dalam bentuk fisiknya ya, Quipperian.

Dilihat secara garis besar, ada dua alasan kenapa individu atau perusahaan memegang uang:

  1. Transaction demand, yaitu kebutuhan untuk melakukan transaksi.
  2. Asset demand, yaitu kebutuhan untuk berjaga-jaga.

Faktor yang Memengaruhi Permintaan Uang?

Foto: pexels.com

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan uang. Umumnya, faktor-faktor tersebut sejalan dengan teori pendapatan yang dikemukakan J.M. Keynes.

Ini dia faktor-faktor tersebut:

  1. Meningkatnya kekayaan
  2. Pendapatan nasional mengalami perubahan karena besar-kecilnya pembelanjaan negara
  3. Meningkatnya kebutuhan transaksi dengan uang sebagai alat tukar
  4. Kebutuhan untuk berjaga-jaga
  5. Kebutuhan membuat spekulasi

Apa Itu Penawaran Uang?

Foto: pexels.com

Penawaran uang tentu saja bukan dilakukan seseorang dengan menawarkan uang ke orang-orang di sekitarnya, ya! 

Penawaran uang mengacu pada jumlah uang yang tersedia dalam suatu perekonomian. Kamu mungkin ingat suatu kebijakan negara berupa kebijakan moneter untuk mengatur penawaran uang atau jumlah uang yang beredar. Nah, dari situ kita tahu bahwa penawaran uang adalah tugas negara yang dilakukan oleh Bank Indonesia.

Dalam penawaran uang, kamu akan menemukan istilah M1, M2, M3. M1 merupakan uang logam, uang kertas, dan rekening giro. Jika M1 ditambahkan dengan tabungan non-giral dan rekening bank yang tidak dapat dicairkan dalam bentuk cek, akan diperoleh M2. Jika M2 ditambahkan dengan kesepakatan pembelian kembali dalam jangka panjang, deposito jangka panjang, dan aset lain, akan diperoleh M3.

Tidak hanya ketiga istilah tersebut, near money juga termasuk dalam penawaran uang. Near money adalah kekayaan bentuk lain yang bisa dikonversi ke dalam bentuk likuid serta dapat dihitung sebagai uang, misalnya Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Faktor yang Memengaruhi Penawaran Uang

Foto: pexels.com

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan Bank Indonesia pada saat melakukan tugasnya dalam mengatur penawaran uang.

Ini dia faktor-faktor yang dimaksud:

  1. Tingkat bunga
  2. Tingkat inflasi
  3. Tingkat produksi dan pendapatan nasional
  4. Kondisi kesehatan dunia perbankan
  5. Nilai tukar rupiah


 A.TEORI PERMINTAAN UANG

 Squad, permintaan uang disini diartikan sebagai suatu kebutuhan masyarakat akan uang tunai. Jadi kalau masyarakat butuh uang bearti muncul permintaan uang. Nah, berdasarkan teorinya permintaan uang dibagi menjadi dua bagian yaitu:

1. Teori Liquidity Preference Keynes

Menurut Teori Keynes ada tiga motivasi orang memegang uang, yaitu untuk transaksi, berjaga-jaga, dan memperoleh keuntungan. Nah, berikut penjelasannya:

a) Motif Transaksi 

Masyarakat memegang uang dengan tujuan untuk mempermudah kegiatan transaksi sehari-hari. Contohnya, kalau kamu ingin membeli pensil di koperasi bayarnya harus dengan uang cash  (transaksi jual beli).

b) Motif Berjaga-jaga 

Squad, arti dari berjaga-jaga disini adalah untuk persiapan menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan atau yang tidak terduga. Misalnya, sakit atau mengalami kecelakaan kalau tidak punya tabungan, bagaimana bayarnya hayo?

c) Motif Mendapatkan Keuntungan

Nama lain dari motif ini adalah motivasi spekulasi. Misalnya, kamu membeli emas saat harga emas sedang rendah dan menjualnya kembali saat harga emas tersebut naik. Nah, disinilah maksud dari sepkulan, selisih harga beli dan jual dapat menghasilkan keuntungan.


 2. Teori Kuantitas (Klasik)

Teori klasik ini membahas tentang hubungan antara penawaran dan permintaan, menitikberatkan uang dari sudut pandang kuantitas. Eits, ternyata dalam teori ini muncul dua pandangan dari dua tokoh besar yaitu David Ricardo dan Irving Fisher. 


TEORI PENAWARAN UANG

Selanjutnya adalah penawaran uang yang merupakan jumlah uang yang beredar di masyarakat. Jangan sedih, penawaran uang juga ada teorinya, yakni: 

a. Teori Penawaran Uang Tanpa Bank

Teori ini merupakan gambaran dari sistem standar emas, ketika emas menjadi satu-satunya alat pembayaran. Jumlah uang beredar atau uang yang ditawarkan di masyarakat naik atau turun sesuai dengan tersedianya emas di masyarakat.

b. Teori Penawaran Uang Modern

Dalam sistem standar kertas dengan otoritas moneter yakni Bank Sentral yang memproduksi uang primer. Lembaga keuangan (perbankan) merupakan produsen uang sekunder bagi masyarakat. Keduanya berhubungan sangat erat karena uang sekunder (uang giral) hanya bisa tumbuh karena ada uang primer

 Tugas kalian :

Silahkan baca materi bloger kemudian kerjakan latihannya dan kirimkan ketelegram

1. Tuliskan tiga teori keynes

2. Tuliskan teori kuantitas uang menurut david ricardo

3. Tuliskan rumus kuantitas Irving Fisher

4. Apa yang dimaksud dengan kebijakan cash rasio

Jawaban dikirim ketelegram ibu

3. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa KLS XII IPA 3

Buku besar

Bank Sentral Dan Sistem Pembayaran Uji Blok Kls X IPS 1 ( Pembahasan Soal)