Jurnal penyesuaian Lintas Minat Ekonomi Kelas XII IPA


                    Pertemuan ke                 : 1 ( Satu)                     
                    Hari/Tanggal                  : Jum'at/17 Januari 2020
                    Jam ke                            : 5,6
                    Jumlah Pertemuan          : 6 Jam Pelajaran ( 2 x 45 menit )

Pengertian Jurnal Penyesuaian, Contoh, dan Cara Pencatatan Transaksi Bisnis

Daftar isi [Buka]
Jurnal Penyesuaian adalah jurnal akuntansi yang digunakan untuk melakukan proses penyesuaian terhadap pos atau transaksi-transaksi tertentu dalam proses penyusunan laporan keuangan.
Jurnal penyesuaian digunakan oleh perusahaan dagang, jasa, manufaktur dan entitas lainnya, termasuk yayasan, sekolah, NGO/LSM, dan lembaga pengelola zakat.
Contoh transaksi yang dicatat dengan jurnal penyesuaian, antara lain:
  • transaksi sewa dibayar dimuka,
  • asuransi dibayar di muka,
  • pendapatan diterima di muka,
  • penyusutan aktiva tetap, dan
Langsung saja yuk dimulai pembahasannya…

01.   Konsep Dasar Jurnal Penyesuaian

Apa yang dimaksud konsep dasar jurnal penyesuaian?
Konsep dasar jurnal penyesuaian adalah konsep dasar akuntansi yang digunakan sebagai landasan pembuatan jurnal penyesuaian.
Ketika seorang pegawai bagian accounting menyiapkan laporan keuangan, ia berasumsi bahwa masa ekonomis perusahaan dapat dibagi-bagi dalam periode waktu.
Misalnya bulanan, triwulan, atau tahunan.
Dengan menggunakan konsep periode akuntansi (accounting period concept) pegawai bagian accounting harus menentukan pada periode mana pendapatan dan beban perusahaan seharusnya dilaporkan?
Untuk menentukan periode yang tepat ia mengacu pada prinsip akuntansi berterima umum (PABU), dalam bahasa Inggris disebut generally accepted accounting principles (GAAP) yang mengharuskan penggunaan akuntansi berbasis akrual.
Ada 2 konsep akuntansi dasar berkaitan dengan jurnal penyesuaian, yaitu:
A. Konsep Akuntansi Berbasis Akrual (accrual basis of accounting)
Dalam akuntansi berbasis akrual (accrual basis of accounting) pendapatan dicatat dalam laporan laba rugi pada periode saat pendapatan tersebut dihasilkan.
Sebagai contoh, pendapatan dilaporkan saat jasa telah diberikan kepada pelanggan. Kas yang telah atau belum diterima dari pelanggan selama periode itu.
Konsep akuntansi yang mendukung pencatatan pendapatan seperti ini, disebut konsep pengukuran pendapatan (revenue recognition concept).
Apa itu konsep pengukuran pendapatan?
Konsep pengukuran pendapatan adalah konsep akuntansi  berbasis akrual di mana beban dilaporkan pada periode yang sama dengan pendapatan yang terkait dengan beban tersebut.
Sebagai contoh:
Gaji karyawan dilaporkan sebagai beban pada periode saat karyawan menyediakan jasa untuk pelanggan, yang tidak harus sama waktunya dengan saat gaji dibayarkan.
Prinsip akuntansi yang mendukung konsep ini adalah prinsip pemadanan (matching concept), atau prinsip pemadanan (matching principle).
Dengan memadankan pendapatan dengan bebannya, laba rugi bersih untuk periode tersebut akan dilaporkan dengan benar dalam laporan laba rugi.

B. Konsep Akuntansi Berbasis Kas (cash basis of accounting)
Meskipun PABU mengharuskan penggunaan akuntansi berbasis akrual, beberapa perusahaan menggunakan konsep akuntansi berbasis kas (cash basis of accounting).
Dalam konsep akuntansi berbasis kas, pendapatan dan beban dilaporkan dalam laporan laba rugi pada periode ketika kas diterima atau dikeluarkan.
Sebagai contoh, pendapatan dilaporkan ketika kas diterima dari klien, sementara gaji dilaporkan saat kas dibayarkan kepada karyawan.
Laba bersih atau rugi bersih adalah selisih antara penerimaan kas (pendapatan) dan pembayaran kas (beban).
Perusahaan jasa atau perusahaan dagang berskala kecil dapat menggunakan akuntansi berbasis kas karena mereka memiliki sedikit piutang dan utang.
Sebagai contoh, dokter, pengacara dan rumah makan sering menggunakan basis kas.
Bagi mereka, basis kas akan menghasilkan laporan keuangan yang sama dengan laporan yang disiapkan menggunakan basis akrual.
Namun, bagi kebanyakan perusahaan besar, konsep akuntansi berbasis kas tidak akan menghasilkan laporan keuangan yang akurat untuk memenuhi kebutuhan para pengguna.
02. Pengertian Jurnal Penyesuaian

Apa yang dimaksud dengan jurnal penyesuaian?
Jurnal penyesuaian adalah jurnal akuntansi yang digunakan untuk melakukan proses pemutakhiran akun-akun tertentu sebelum dilakukan proses penyusunan laporan keuangan.
Mengapa perlu pemutakhiran akun atau pos-pos transaksi?
Begini penjelasannya….
Pada akhir periode akuntansi, banyak saldo akun di buku besar yang dapat dilaporkan tanpa perubahan apa pun dalam laporan keuangan.
Sebagai contoh, saldo akun kas dan akun aktiva tetap tanah, biasanya jumlah yang dilaporkan di neraca adalah sama dengan saldo di buku besar.
Namun demikian, dalam prinsip akuntansi berbasis akrual,  beberapa akun dalam buku besar memerlukan pemutakhiran (updating).
A.  Fungsi Jurnal Penyesuaian
Saya sajikan contoh berikut ini untuk menjelaskan fungsi jurnal penyesuaian:
Saldo akun beban habis pakai (supplies) yang meliputi kertas, ballpoint, tinta printer dan sejenisnya, biasanya mencerminkan biaya bahan habis pakai pada awal periode ditambah biaya beban habis pakai yang dibeli selama periode tersebut.
Untuk mencatat penggunaan bahan habis pakai harian akan memerlukan banyak ayat jurnal dengan jumlah yang kecil-kecil.
Selain itu, jumlah nilai bahan habis pakai umumnya relatif lebih kecil dibandingkan aset lainnya.
Sehingga untuk mencatat penggunaan bahan habis pakai dilakukan pada akhir periode akuntansi.
Caranya dengan menghitung jumlah saldo awal dikurangi dengan saldo akhir periode.
Maka ketemulah jumlah bahan habis pakai yang digunakan. Untuk mencatat jumlah penggunaan bahan habis pakai ini digunakan jurnal penyesuaian.
Di mana akun beban bahan habis pakai dicatat di sisi DEBIT, sedangkan lawannya akun bahan habis pakai dicatat di sisi KREDIT.
Jadi, bila tidak dilakukan pemutakhiran akun, maka akan terjadi LEBIH catat atau KURANG catat.
Apa akibat selanjutnya?
Akibatnya laporan keuangan menjadi kurang akurat, karena ada akun-akun yang dicatat tidak pada kondisi riil.
Itulah fungsi jurnal penyesuaian!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persamaan Akuntansi Kelas XII IPA 2

Uji Blok Persamaan Akuntansi Kelas XII IPS 2

Perencanaan Produk Aksesoris Rumah Tangga Kelas X. 1