keseimbangan pasar dan struktur pasar X IPS 1 DAN X IPS 2

 Macam-macam pasar

Pasar menurut Pelayanan dan Kelengkapannya

Pasar tradisional, dalam pasar tradisional, pembeli dilayani langsung oleh penjual, sehingga dimungkinkan masih terjadi tawar menawar harga. Contoh pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Johar di Semarang.

Pasar modern, dalam pasar modern, pelayanan dilakukan secara mandiri dan dilayani oleh pramuniaga.

Pasar menurut Fisik

Pasar kongkret/riil, adalah pasar di mana penjual dan pembeli bertemu langsung dan barang yang diperjualbelikan benar-benar ada. Ciri-cirinya: transaksi tunai, barang dapat  langsung dibawa,barang yang diperjualbelikan benar-benar ada dan penjual pembeli bertemu langsung.

Pasar abstrak, adalah pasar di mana penjual dan pembali tidak bertemu secara langsung dan barang yang diperjualbelikan tidak tersedia secara langsung. Ciri-cirinya: transaksi berlandaskan rasa percaya, penjual pembeli berada di tempat yang berbeda, barang yang diperjualbelikan tidak tersedia (hanya contohnya saja).\

Pasar menurut Waktu Terjadinya

Pasar harian, pasar yang penyelenggaraannya setiap hari.

Pasar mingguan, pasar yang penyelengggaraanya setiap seminggu sekali.

Pasar bulanan, pasar yang penyelenggaraanya sebulan sekali.

Pasar tahunan, pasar penyelenggaraannya setahun

Pasar  menurut Luas Wilayah Kegiatannya

Pasar lokal, pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan masyarakat di sekitarnya.

Pasar nasional, pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara, barang yang diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan masyarakat negara tersebut.

Pasar regional, adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara di wilayah tertentu dan biasanya didukung dengan perjanjian kerjasama misalnya AFTA di wilayah Asia Tenggara.

Pasar internasional/pasar dunia, adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi seluruh kawasan dunia, barang yang diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan semua masyarakat dunia

Pasar menurut Barang yang Diperjualbelikan

Pasar barang konsumsi, adalah pasar yang memperjualbelikan barang yang secara langsung dapat dikonsumsi, misalnya pasar sembako, pasar buah.

Pasar barang produksi,  adalah pasar yang memperjualbelikan barang produksi atau faktor-faktor produksi, misalnya pasar bibit ikan, pasar mesin-mesin pabrik, bursa tenaga kerja.

Pasar menurut Bentuk/Organisasi Pasar

Pasar persaingan sempurna (perfect competition market),adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga harga tidak bisa ditentukan oleh masing-masing penjual/pembeli.

Ciri-cirinya:

Pengetahuan penjual dan pembeli sempurna

Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar

Penjual dan pembeli banyak

Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen

Pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition market), adalah pasar di mana jumlah pembeli lebih banyak daripada jumlah penjual.

Ciri-ciri:

Pengetahuan pembeli tentang pasar terbatas

Terdapat hambatan nutuk memasuki pasar

Jumlah penjual sedikit

Barang yang diperjualbelikan heterogen

Pasar persaingan tidak sempurna dibedakan menjadi:

Pasar monopoli, adalah pasar yang sepenuhnya dikuasai satu penjual. Contoh: PLN menguasai listrik di Indonesia.

Ciri-ciri:

Terdapat satu penjual dan banyak pembeli.

Harga ditentukan oleh penjual.

Tidak ada barang lain yang dapat menggantikan barang yang diperjualbelikan.

Ada rintangan bagi penjual baru yang ingin masuk.

Penyebab timbulnya pasar monopoli:

Ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang

Penggabungan dari berbagai perusahaan

Adanya hak paten atas hasil karya

Hambatan yang terjadi pada pasar monopoli:

Penetapan harga serendah mungkin

Adanya kepemilikan terhadap hak paten/hak cipta dan hak eksklusif

Pengawasan yang ketat terhadap agen dan distributor

Adanya skala ekonomis yang sangat besar

Memiliki sumber daya yang unik

Pasar duopoli, yaitu pasar yang dikuasai oleh dua penjual. Contoh: Caltex dan Pertamina menguasai minyak pelumas.

Ciri-ciri:

Terdapat dua penjual dan banyak pembeli.

Harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjua

Pasar oligopoli,  yaitu pasar yang dikuasai oleh beberapa penjual. Contoh: Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki menguasai sepeda motor.

Ciri-ciri:

Terdapat beberapa penjual dan banyak pembeli

Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen

Terdapat hambatan bagi penjual baru

Adanya saling ketergantungan

Penggunaan iklan sangat intensif

 Pasar monopolistik,  yaitu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menjual barang yang sama tetapi dengan berbagai macam variasi.

Ciri-ciri:

Terdapat banyak produsen

Barang yang diperjualbelikan sama tetapi dengan berbagai macam variasi

Adanya kemudahan bagi produsen baru untuk menawarkan produknya

Selalu terbuka peluang untuk menciptakan persaingan

Pasar monopsoni, yaitu pasar dimana terdapat banyak penjual tetapi pembelinya hanya satu.

Ciri-ciri:

-Terdapat banyak produsen

-Pembeli hanya satu

-Para produsen bersaing keras untuk memberikan pelayanan dan harga serendah mungkin-Struktur


PASAR ATAU BENTUK PASAR

Pasar Persaingan Sempurna

Pasar Persaingan Sempurna adalah pasar yang memiliki karaktersitik sebagai berikut.

Homogenitas Produk {Homogeneous Product), yaitu produk yang diperjualbelikan homogen atau sejenis.

Pengetahuan Sempurna (.Perfect Knowledge), yaitu pengetahuan konsumen dan produsen sempurna tentang produk dan harga sehingga tidak ad a satu orang produsen dan konsumen pun yang bisa menentukan harga, harga ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran yang berinteraksi secara alami di pasar.

Output Perusahaan Belatif Kecil (Small Relativity Output), yaitu jumlah barang di pasar sangat banyak sehingga output perusahaan hanya bagian kecil dari output yang ada di pasar.

Perusahaan Menerima Harga yang Ditentukan Pasar {Price Taker), yaitu harga ditentukan oleh mekanisme pasar, hasil interaksi secara alamiah antara permintaan dan penawaran. Keleluasaan Keluar Masuk Pasar {Free Entry and Exit). Yaitu terdapat kebebasan bagi penjual dan pembeli untuk keluar masuk pasar tanpa hambatan masuk atau hambatan keluar.

Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang memiliki karakteristik kebalikan dari pasar persaingan sempurna. Pada pasar ini, penjual bisa menentukan harga dan jumlah barang sehingga diperoleh keuntungan yang maksimal, barang-barang yang diperjualbelikan terdiferensiasi yaitu untuk jenis yang sama memiliki berbagai variasi atau ragam corak dan bentuk, sehingga konsumen dapat membedakan dan melakukan pilihan secara bebas. Barang-barang yang terdiferensiasi tersebut dapat dibedakan melalui kualitas.wama, bentuk,ukuran,merek, aroma, pelayanan dan sebagainya.

Peran Iptek terhadap perubahan jenis dan struktur pasar

Electronic Business {e-business) adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Dengan kata lain, e-business merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan telcnologi internet. Istilah tersebut kali pertama diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusaliaan IBM, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. Adapun e-commerce merupakan transaksi perdagangan yang dilakukan lewat internet atau di kenal juga dengan online trading. E-commerce melibatkan individu dan organisasi yang tidak dibatasi oleh batas teritorial Negara.

E-business, e-commerce, dan online trading ketiganya merupakan istilah yang dapat saling menggantikan dan berkaitan dengan kegiatan jual beli yang memanfaatkan perkembangan IPTEK, khususnya internet. Contoh website yang menjadi penyelenggara bertemunya penjual dan pembeli di pasar dunia diantaranya http://www.tokopedia.com,wwav.lazada.comhttp://www.olx.com, www. daganghalal.com, wvvw.bukalapak.com, dan sebagainya.

Berkeinbangnya e-business memberikan manfaat bagi pembeh dan penjual dalam bertransaksi di pasar, diantaranya sebagai berikut berikut.

Memperpendek jarak, jarak antara pembeli dan penjual menjadi semakin dekat dengan adanya bantuan internet.

Perluasan pasar, jangkauan pasar dari produk yang ditawarkan penjual semakin luas dan dapat mencapai seluruh pelosok dunia.

Perluasan jaringan mitra kerja, baik produsen maupun konsumen dari berbagai belahan dunia, tanpa batas Negara, dapat saling bermitra dalam mengembangkan kegiatan ekonominya.

Biaya lebih efisien, interaksi antara penjual dan pembeh tidak harus secara fisik bertemu, melainkan dibantu oleh perangkat teknologi yang canggih, sehinggamengurangi biaya transportasi. Penyediaan barangdan jasa juga cukup dengan menampilkan gambar atau photo dari produk yang diperjualbelikan, sehingga tidak perlu membangun atau menyewa ruangan toko khusus yang menyajikan produk tersebut. Dari aspek tenaga kerja juga produsen bisa lebih efisien, karena tidak diperlukan banyak tenaga kerja, pekerjaan dapat dikerjakan oleh aplikasi komputer yang bekerja 24 jam.

Meningkatkan citra perusahaan, citra perusahaan dapat secara cepat berkembang karena jangkauan internet yang sangat luas dan masif.

Menyederhanakan proses layanan, dengan layanan internet maka para konsumen tidak perlu antri dalam memesan produk, cukup membukan komputer atau smart phone di rumah masing-masing dan secara mandiri melakukan pemesanan produk sesuai dengan yang diinginkan, proses pembayaran juga dapat lebih mudah dan praktis dengan memanfaatkan layanan transaksi nontunai melalui ATM, Elektronik Banking, dan sebagainya.

Mempermudah akses informasi, informasi1, produk dapat secara mudah dan cepat menyebar ke seluruh dunia, sehingga masyarakat calon pembeli dapat dengan mudali mengakses informs kapan dan dimana saja.

Semakin berkembangnya kegiatan jual beli dengan menggunakan perangkat internet, mendorong semakin berkembangnya jenis pasar abstrak dan semakin mempermudah proses transaksi antara penjual dan pembeli. Jika clilihat dari pelaku ekonominya, pasar dunia maya di Indonesia masih berstruktur ohgopoli, karena pelalcunya masih beberapa, hal tersebut diantaranya dikarenakan belum seluruh wilayah Indonesia memiliki akses internet yang memadai, ke depan dengan semakin luasnya jangkauan akses internet di Indonesia, struktur pasar dunia maya dapat bergeser menjadi struktur persaingan monopolistic

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persamaan Akuntansi Kelas XII IPA 2

Uji Blok Persamaan Akuntansi Kelas XII IPS 2

Perencanaan Produk Aksesoris Rumah Tangga Kelas X. 1